Tuesday, October 26

Siapa si Bedebah itu hah..???!!

Sang ayah dan ibu sangat murka ketika mengetahui anak perempuan mereka hamil.
“Siapa si bedebah itu,” jerit sang ayah, sedang si ibu menangis.
“Suruh dia datang kesini!”
Si anak pun menelepon pria yang menghamilinya.

Setengah jam kemudian sebuah mobil Ferrari merah berhenti di depan rumah. Seorang lelaki separuh baya keluar dari mobil, memberi salam lalu masuk kerumah. Lelaki itu berhadapan dengan ibu dan ayah perempuan yang telah dihamilinya. Dia berkata, “Saya lelaki yang telah menghamili anak anda. Tapi terus terang saya katakan saya tidak dapat menikahi anak anda karena isteri saya tak mengizinkan.

Namun bagaimanapun, saya akan bertanggung jawab. Sekiranya anak anda melahirkan seorang bayi perempuan saya akan wasiatkan untuknya dua buah supermarket, sebuah hotel dan uang tunai 5 milyar rupiah.

Sekiranya dia melahirkan anak lelaki saya akan wasiatkan untuknya dua buah kilang, dua buah supermarket, dua buah hotel dan uang tunai 10 milyar rupiah. Tapi sekiranya anak anda keguguran apakah yang harus saya lakukan?”

Sang ayah berfikir. Si ibu berhenti menangis.
Akhirnya sambil menepuk bahu lelaki itu, sang ayah berkata,
“Kalau keguguran, kamu coba lagi ya !!”

co-pas dari blog mbak ira

Tuesday, October 19

Wedding Dress



Single mom dan introvert child = air mata.
Menjadi single mom sangatlah berat. Ditengah kesibukan perkerjaan, ia harus bisa menjadi orang yang bisa membuat seorang anaknya bahagia.
Menjadi anak yang mandiri juga sangatlah sulit, apalagi untuk seorang yang tertutup. Ketika dia punya masalah, ibunya sibuk, dan teman-temannya memusuhinya.
Saya cuma mau bilang, tontonlah bagaimana dua karakter ini menjaga satu sama lain. Dan belajarlah untuk saling menyanyangi dengan orang tua.
NB : siapkan tisu, terutama di scene-scene menuju ending. Pas di credit title adalah ending cerita yang sesungguhnya. :D


have a nice watching, people

Hold on and hold on



Dear, people. Saya mau sedikit share tentang sedikit pikiran saya. Just read it, and if you want to comment, I say thanks to you.. :)
Menjalin hubungan bersama orang yang kita sayangi, sangat indah bukan ?
Yang jadi pertanyaan, keindahan itu bertahan berapa lama ?
Para pendahulu sering bilang, bahwa memulai itu sangatlah mudah. Tapi, tahap yang penting adalah tahap mempertahankan. Tidak salah, setidaknya menurut saya :D . Penting sekali memang bagaimana indahnya kita membuat permulaan, tapi lebih penting lagi berapa lama kita bisa mempertahankan permulaan itu. Jujur saya katakan, saya belum sampai pada tahap ini. Saya harus masih banyak belajar.
Tahun pertama memang biasanya dilalui dengan mudah. Sehingga muncul istilah 1st anniversary. Cobaan yang datang mungkin cuma kerikil-kerikil kecil yang tidak begitu menghambat. Romantisme masih sedikit mendominasi di tahap ini. Biasanya jika di tanya momen terindah, jawaban yang muncul adalah 1st Valentine’s Day. How sweet, isn’t it ?
Tahun kedua. Biasanya di tahap berikutnya akan muncul sebuat istilah yang di sebut possesif. Akan ada beberapa pengulangan pertanyaan, kamu lagi ngapain ? kamu sama siapa ? kamu kemana aja ? kamu kok gak ngabarin ? kamu kok sekarang Bagi yang memiliki LDR ( long distance relationship ), akan sedikit lebih sering pengulangan seperti ini. Dan menurut saya sangat wajar. Selama saling percaya, saya pikir tidak akan ada masalah.
Tahun ketiga. Sebelumnya selamat bagi kalian yang telah melewati tahun kedua. Cobaan baru menanti di tahun ketiga ini. Sifat possesif mulai mendominasi, pengulangan pertanyaan makin menjurus ke arah azas praduga tak bersalah( dengan kata lain bisa di bilang cemburu ). Lalu muncul kata jenuh. Hubunganpun ada di ujung tanduk. Muncul pertanyaan2 baru, kamu masih sayang gak sih sama aku ? kamu itu ngertiin aku gak sih ? kamu udah bosen pacaran ? kamu punya pacar lagi yah ? dsb… dsb… Kadang untuk pasangan-pasangan yang gak kuat iman, salah satu dari mereka akan bilang, “kita break dulu yah, aku mau nenangin pikiran dulu.” Sedangkan pasangan yang gak kuat imin, mereka menyiasati dengan berhubungan “lebih jauh”.
Dalam tahap kejenuhan, biasanya ada malaikat hitam, dimana si malaikat tersebut menjadi mahkluk ke tiga di antara dua sejoli yang sedang kasmaran. Dimana seolah-olah si malaikat menjadi penyelamat bagi salah satu dari mereka, tapi tanpa di sadari si malaikat adalah penghancur hubungan tersebut. Itulah mengapa saya menyebutnya malaikat hitam. :(
Jika menemukan kata putus, sebenarnya saat itu bukanlah kata putus yang sesungguhnya. Saya percaya, satu sama lain saling merindukan, masih saling mencintai, masih memendam perasaan masing-masing. Tapi, mereka memiliki ego yang sangat tinggi dan gengsi stadium 4. Selama di hati kita masih ada ruang, walaupun setitik, kesempatan untuk kembali sangatlah mungkin. Setidaknya itu yang saya pelajari dari hidup saya sendiri.
Omongan orang terdahulu memang terbukti, mempertahankan memang lebih sulit daripada memulai. Kita memang harus mempertahankan sesuatu yang baik ( setidaknya menurut kita ). Kebahagiaan itu ada di diri kita sendiri, bukan di orang lain. Jujurlah pada diri sendiri, itu lebih melegakan daripada kita membahagiakan orang lain dengan hati tersiksa.
---------------------------------


6 YEARS IN LOVE
Sebuah drama korea tentang mempertahankan sebuah hubungan. Bertahan 6 tahun bersama dengan kekasih bukanlah hal yang mudah. Masalah demi masalah yang di hadapi bukan lagi kerikil atau jalan yang tidak rata. Jenuh, bosan, sex, pekerjaan, keluarga, dsb… Semua masalah di diri kita muncul dengan porsinya masing-masing. Puncak dari semua masalah itu adalah orang ketiga.
Gak ada yang spesial di film ini. Hanya saja, di film ini membuat saya berpikir, ketika kita jenuh kita cenderung menyalahkan pasangan kita ( terutama kaum adam ). Ketika kita adu argumen, kita cenderung saling menyalahkan satu sama lain. Kita kadang bosan mendengar keluhan pasangan kita yang tiap hari tidak berbeda sama sekali, padahal kita seharusnya tahu kepada siapa lagi seharusnya dia cerita.
Di film ini banyak di gambarkan hal-hal yang kadang tidak kita sadari bahwa itu salah, tapi kita menganggapnya benar.
ada narasi yang membuat saya terkesan dan berpikir berkali-kali… hayah lebay :D

“ketika tulang kita patah, setelah sembuh tulang kita akan menjadi kuat. Begitu juga dengan sebuah hubungan.”

Jika sedang ada waktu senggang, tidak ada salahnya menonton drama ini. Tenang, drama ini gak bikin ngeluarin air mata kok… hahahaha
------------------------------------------------------------------
have a nice day, people…

Monday, October 11

kami adalah kami

dengan suara kami dipertemukan
dengan kebohongan kami pernah disatukan

jika diubah menjadi detik,
kami tak akan sanggup mengitung berapa detik yang telah kami lewati bersama
lewat asa
lewat udara

kami sering berharap bisa mendengar detak jantung kami satu sama lain
detak jantung yang berirama dengan pasti bahwa kami sedang jatuh cinta

mereka bilang kami berhati
tapi mereka juga bilang kami tak berakal
karena kami adalah kami