Monday, October 11

kami adalah kami

dengan suara kami dipertemukan
dengan kebohongan kami pernah disatukan

jika diubah menjadi detik,
kami tak akan sanggup mengitung berapa detik yang telah kami lewati bersama
lewat asa
lewat udara

kami sering berharap bisa mendengar detak jantung kami satu sama lain
detak jantung yang berirama dengan pasti bahwa kami sedang jatuh cinta

mereka bilang kami berhati
tapi mereka juga bilang kami tak berakal
karena kami adalah kami

No comments:

Post a Comment