Sunday, June 19

Proses perubahan

Dalam hidup, setiap perubahan pasti terjadi. Entah kita merasakan atau nggak. Pernah nggak ngalamin kita merasa sesuatu di sekitar kita berubah ? Jujur, gue sering. Bahkan dalam banyak hal.

Ada seorang sahabat pernah bilang ke gue, “di dunia ini nggak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri”. Ada yang salah dengan perkataan sahabat gue ?.  Gue rasa nggak ada. Menurut gue memang setiap detik pasti akan terjadi perubahan di semesta ini. Dan itu akan tetap terjadi sampai akhir masa. Makanya, gue setuju ketika sahabat gue bilang bahwa perubahan itu abadi.

Coba aja kita perhati-in sekitar kita. Dari benda mati sampai benda hidup, pasti ada perubahan dari pertama kali kita melihatnya. Bener kan ? bener dong ?!

Balik lagi ke soal sahabat. Ada banyak sahabat gue yang mengalami perubahan. Ada yang menjadi baik dan semakin baik, dan nggak sedikit juga yang berubah menjadi buruk dan semakin buruk. Tapi, gue gak mau jadi hakim dalam hal ini. Karena menurut gue, setiap perubahan pasti ada alasannya. Dan apapun alasannya, gue gak berhak men-judge siapapun.

Jujur aja, gue sering iri (selalu bahkan) sama orang-orang di sekeliling yang bisa berubah lebih baik dan semakin baik. Dan itu juga bikin gue bersemangat buat berusaha jadi lebih baik. Dan ketika gue melihat sesuatu yang buruk. Itu jadi acuan gue supaya gak melakukan hal yang sama ( Oh tidakkkkk, apa gue sekarang berubah menjadi bijak, atau sok bijak ? ). Tapi, gue juga manusia biasa, dan gue gak bisa menilai secara pasti, gue baik atau buruk. Baik buat gue belum tentu baik bagi orang lain bukan ?

Jadi, menurut gue, perubahan (apapun itu) memang harus dihadapi, dengan cara apapun. Bukan kita sendiri juga yang menilai perubahan kita baik atau buruk, tapi orang-orang di sekitar kita, yang merasakan secara langsung perubahan kita.

Untuk semua sahabat dan temen gue, yang menilai gue sombong. Sebenernya gue gak sombong (menurut gue). Gue cuma sedang proses menghadapi perubahan. Dari orang sok sibuk menjadi orang yang bener-bener sibuk. Gue juga sedang proses penyesuaian dari tempat kerja yang lama ke sebuah dunia baru, orang-orang baru, dan kesibukan baru.

Mungkin kata ‘sombong’ dari kalian adalah sebuah sebutan lain dari kata-kata ‘menghadapi perubahan’ J. Tapi jujur, gue masih sayang kalian, masih inget kalian, masih rindu kebersamaan kalian. Jadi, gue cuma bisa minta maaf buat julukan ‘sombong’ dari kalian. Kalo boleh minjem kutipan kata-kata seorang sahabat, “aku adalah sampah yang mencoba mendaur ulang dirinya menjadi sampah yang lebih baik”. Ya, gue lagi ‘menikmati’ sebuah proses perubahan. Mungkin kalian juga sedang menghadapi proses perubahan.  Dan gue yakin kalian punya cara menghadapi proses perubahan kalian masing-masing.

Selamat menjalankan dan menikmati hidup dan perubahan, kawan-kawan. Have a good day.

Thursday, March 24

sekedar curhatan random ketika shift malam :)

Apa begitu sulitnya berdamai dengan hati ? sehingga mencari pilihan lain, lalu ketika tersudut memilih untuk mati ?

Kawan, masalah manusia itu sangat kompleks. Tidak hanya dalam hidup, ketika matipun kita akan tetap meninggalkan masalah di dunia dan menjumpai masalah baru di dunia berikutnya. Biarlah ketentuan perihal kematian di serahkan kepada pemilik semesta. Kita tidak perlu ikut campur perihal kematian selain mengingat bahwa kita nantinya pun akan merasakannya.

Di timeline twitter saya sendiri, ada banyak yang membawa-bawa kematian. Mengerikan menurut saya. Mungkin ketika kita terpuruk, kita menginginkan kematian datang lebih cepat. Tapi, saya rasa mereka yang mendahului kita pun kalau memiliki pilihan akan memilih untuk hidup lebih lama. Chairil Anwar saja jika bisa ingin hidup 1000 tahun lagi.

Ah, udahlah membahas perihal kematian ini. Lagi pula, kematian itu bukan hal yang patut di minta, melainkan ketetapan yang setiap orang akan mendapatkannya nanti. Ngeri saya jika membahas hal-hal yang sensitif ini. Apalagi kalau sampai ada yang memberi komentar di postingan ini, lalu memberi testimoni soal kematian yang pernah di alami... Jangan ya... :( saya masih ingin hidup lebih lama.

Friday, March 18

Kalo mau tau rasain aja sendiri !

Sebuah transaksi terjadi, antara penjual dan pembeli ( ya eyalah ). Ini terjadi di sebuah pet shop.

Sebut saja namanya (Raja) : "mbak, ada makanan kucing ?"

Si penjual sebut saja (Bunga): "ada mas, mau yang mana ?"


Raja : "yang recomended, mbak." (ciyehhh, sok bahasa inggris)

Bunga : "ada banyak mas, di sini semuanya recomended."

Raja : "kalo gitu yang paling OK deh."

Bunga : "semuanya juga OK kok, mas. Mau pilih yang mana ?"

Raja : "ini buat semua jenis kucing kan ?"

Bunga : "iya lah mas, ini universal." (lo pikir ini USB ?!)

Raja : "mmmmm..." (tampaknya si Raja bingung milih, agak ragu juga dia beli buat kucingnya apa buat dia)

Raja ( sambil berpikir keras dan sok cool ) : "Kalo gitu yang paling mahal mana mbak ? soalnya saya gak mau kucing saya keracunan makanan murah." (ngehe, sengak bener nih bocah)

Bunga (agak sedikit sewot tapi gak di tunjukin karena jaim) : "Wah, rate harganya rata-rata sama, mas. Jadi, yang nentuin mahal atau nggak mas aja."

Raja (masih tetep bingung dan akhirnya punya ide) : "NAH ! kalo yang paling enak yang mana, mbak ???"

Bunga (yang akhirnya sewot setengah idup) : "Mas, saya ini manusia... bukan kucing. Kalo mau tau enak atau nggak, mas tanya aja sama kucing-kucing di pet shop ini !! JADI BELI NGGAK ?

Raja (shock kaya abis di kencingin kucing persia turunan afrika) : "Ya udah mbak, saya beli yang ini. (ngambil yang harganya paling murah)"







Pelajaran yang bisa kita ambil, "dalam hukum jual beli, ada baiknya kapasitas dompet di sesuaikan dengan kapasitas otak"

Buat kawan-kawan yang namanya RAJA dan BUNGA... maaf yah, namanya saya pinjem :P

Thursday, March 17

Blogger, Diksimu karaktermu

Kata yang dipilih para blogger di tulisan-tulisannya ternyata mencerminkan karakternya. Demikian kesimpulan Tal Yarkoni, periset dari Universitas Colorado, setelah meriset tulisan para blogger.

Riset Yarkoni meneliti hubungan antara karakter seseorang dan diksi yang dipakai di blog-blog, dengan sampel 700 blogger yang telah menulis rata-rata 115 ribu kata dalam dua tahun.
Studi tersebut memperlihatkan bahwa serangkaian kata tertentu berhubungan erat dengan 5 tipe karakter manusia seperti di bawah ini.
Wonderful, together, visiting, morning =  Agreeableness
Completed, adventure, stupid, boring = Conscientiousness
Folk, humans, poet, art = Openness
Awful, lazy, worse, depressing = Neuroticism
Bar, drinks, restaurant, dancing = Extraversion

Jadi blogger yang sering menulis, misalnya, tentang manusia, puisi, seni, dianggap memiliki karakter terbuka. Blogger yang kerap menulis aktivitas sehari-hari, pengalaman kongko dengan temannya di kafe, berdansa, mempunyai karakter yang ekstrovert.

Seperti apakah karakter sampean?



di kutip dari ndoro kakung

Hari yang penuh misteri

Hari ini banyak kejadian yang gak terduga buat gue. Dan semua berhubungan dengan wanita. Ah, wanita...

Sebenernya akhir-akhir ini gak kepikiran tentang wanita. Bukan gue homo, sumpah gue gak homo. Gue lebih memikirkan gimana caranya supaya bisa dapet kerjaan baru yang lebih baik dan bisa membuat hidup gue jadi lebih dewasa. Tapi, entah kenapa hari ini aneh. Semua hal absurd ini dimulai dari dini hari tadi.

Setelah dengan lelahnya menjalani tugas seharian, kemaren sampe rumah gue langsung tidur (cek twitter dulu sih sebentar). Di temani oleh siaran dari OZ radio dengan acara 'lega', dengan penyiar yang absurd tapi menggugah selera tidur. Membuat saya tertidur... tertidur lebih dalam lagi... lebih dalam... dan makin dalammmmm... (ini tidur apa gali sumur sih?).


Kejadian pun dimulai di dalam mimpi. Gue yang di dalam mimpi sedang termenung, tiba2 saja di datangi oleh seorang wanita berjilbab manis (baru kecemplung di air gula kayaknya). Wanita ini seperti gue kenal, tapi entah di mana gitu. Dan dengan serta merta si wanita tiba-tiba nyium pipi gue. WOW, gue kaget setengah mati. Gue diemin, tapi kok dia malah nyium bibir gue ?! Wah, kejadian ini malah bikin gue parno takut di perkosa. Untungnya sebelum ada kejadian yang diinginkan, gue terbangun. Gue langsung doa, "Ya Alloh, kenapa cuma mimpi ? tadi itu saya berharap kejadian nyata loh." Alhasil setelah kejadian itu, gue gak bisa tidur sampe jam tiga pagi. Gue parno takut di kamar gue ada setan cewek yang mencoba memperkosa gue. Bener-bener mimpi yang gak kebayang buat gue. Tapi, mimpi itu memang bunga tidur, jadi bagaimanapun nikmatin aja... :)

Setelah kejadian mimpi dini hari, paginya gue berangkat kerja dengan mata agak ngantuk (padahal di jalan gue bawa motor sambil merem kayak atraksi Demian sang ilusionis). Kejadian lain pun dimulai. Di lampu merah (kenapa nyebutnya lampu merah, padahal ada warna kuning sama hijau juga) tomang, gue berenti paling depan sebelum garis putih. Lalu ada seorang wanita menyebrang jalan menghampiri gue. Entah kenapa gue yang di hampiri, padahal ada beberapa pengendara lain juga di sana. Ternyata wanita itu menanyakan alamat. Gue perhatikan wanita ini cantik, dan kalo gue tebak umurnya setara dengan gue. Rejeki pagi hari dari  Alloh buat gue. Alhamdulillah... :)

Sesampainya di kantor, gue parkir motor gue di parkiran motor milik gedung (ya eyalah, masa di parkiran bemo punya bang Haji Cholil ? siapa pula bang Haji Cholil ?). Lalu, gue jalan masuk lobby kantor. Kejadian lain pun dimulai. Ketika gue sampe di depan lift. Gue bareng sama seorang wanita cantik berjilbab. Dan kita pun masuk lift bareng. Cuma berdua kawan-kawan... Cuma berdua.. Di dalam lift tiba-tiba aja wanita itu menyapa gue (dan karena gue deg-degan jantung gue kembang kempis, lalu gue koma 3 minggu). Si wanita bertanya sama gue, "mas, maaf, kalo PT. Persada di lantai berapa yah ? Dengan suara yang cool dan sedikit seksi, gue menjawab, "di lantai 9, mbak". OK, lupakan suara yang cool dan seksi tadi, lalu dengan indahnya gue menekan tombol angka 9 di lift. Si wanita itu membalas, "makasih ya, mas". Belakangan gue baru tau kalo  si wanita itu cerita sama orang persada kalo di ke lantai 9 di beritahu oleh mas-mas kurir. Tapi, gak apa2... untungnya si mbak itu cantik, kalo nggak.... udah gue paketin tuh si mbak ke Libya, biar di kawinin sama Qadafi.

well, kawan-kawan.... segitu dulu sharingan nya, mudah-mudahan kejadian lain berlanjut. Aminnnnn

have a nice day, fellas...

Wednesday, March 16

dari 70 meter menatap ke bawah

Tunduklah sejenak kepala dan hatimu
renungkan dengan kalbu tak ikuti nafsu nurani

Semua perjuangan
antara hidup dan menantang maut
bukan tanpa arti

Dari sini yang kecil tak lantas kecil
maka musuhi rasa sombong itu sendiri
dan yang besar tak lantas bahaya
maka hadapi dengan sabar

Dari sini tak ada yang benar-benar jelas di kasat mata
kecuali ruang kosong dengan udara yang mengisinya








cerita dari merah putih setinggi 230 kaki

Monday, March 14

6 pertandingan dan kalah telak :(

Sabtu, 12 Maret 2011


Kami berdua duduk saling bersampingan. Dengan tatapan saling membunuh satu sama lain. Jari-jari kami sibuk dengan senjata digital bertuliskan "made in china". Kami bertarung demi harga diri. Harga diri dari masing-masing kami dipertaruhkan di sini. Di hadapan kami ini lah sebuah arena berukuran 14 inches. Arena ini di sebut televisi. dan senjata yang kami gunakan adalah Playstation 2 buatan china.


Yang kami pertaruhkan adalah harga diri sebagai supporter. Dan, harga diri gue yang gak seberapa ini hancur berkeping-keping setelah 6 pertandingan tanpa kemenangan antara Manchester United dan Liverpool. Setelah 5 jam bertanding, akhirnya gue mengakui kekalahan dengan perjanjian harus mengatakan "Liverpool lebih baik dari MU". Yak, sangat bertentangan dengan hati nurani.Gue sedih banget, sampe ngabisin tissue 2 kotak. Lalu, siapa yang telah mengalahkan gue ? Tidak lain tidak bukan adalah titisan Ken Arok dari Singasari bernama Sigit. Damn !! gue kalah sama kakak sepupu gue sendiri.

Walaupun gue kalah, gue tetep seneng. Karena gue bisa ngumpul sama sepupu-sepupu gue. Udah lama juga gak pernah ketemu. Padahal jarak kedoya sama daan mogot gak jauh. Tapi, karena sibuk alhasil gue jarang maen.

Gue juga ketemu tante gue. Kakaknya nyokap. Gue manggilnya Budhe Kedoya. Wanita yang sangat baik, sederhana dan bijak. Gue selalu di kasih wejangan tiap ketemu sama dia. Kemarin salah satunya. Ketika gue mengatakan berencara untuk merantau, beliau bilang, "Orang hebat itu kalo ditempatin di manapun bisa berbuat yang terbaik, sekalipun di taruh di comberan dia gak akan jadi orang comberan, jadi bisa tetep hidup."

Dan akhirnya gue di sini, menunggu keputusan buat bisa merantau ke pulau seberang, sambil posting ini.

Doakan saya, teman-teman...   :)

Thursday, March 10

Antara A,B,C,D,E dan G

Pernah denger ato ngalamin cerita kan ? pernah dong. Cerita di sini maksud gue cerita cinta. Okeh, basi. Tapi kalo gue mau kasih cerita gak ada salahnya dong. Iya kan ?! *ngasah golok*
Jadi gini ceritanya… *hening*

Ada dua orang si wanita namanya A, si pria namanya B. Mereka sepasang kekasih yang sedang dilamun ombak asmara (ciyehhhhhh). Mereka berhubungan baru beberapa bulan. Ternyata si A punya selingkuhan namanya C. Si C ini umurnya lebih muda dari si B. Dan si C ini seumuran sama si A. Dan jadilah si A dan si C berselingkuh. Sampe sini gak pusing kan ?

Lanjut…

Tadi si A punya selingkuhan. Dan ternyata si B juga punya selingkuhan namanya si D. Si D ini adalah mantan si B yang pernah membina bahtera asmara (huhuy… ajibbbb). Namun entah mengapa hubungan itu kandas di tengah lautan cinta. Sampai akhirnya si B kembali bertemu dengan si D. Masih belum bingung kan ?

Lanjut lagi…

Si B di kantornya punya temen namanya si E. Si E ini adalah sahabat sepenanggungan si B. Gak cuma di kantor mereka dekat. di luar kantorpun mereka akrab. Suatu hari si E melakukan kencan buta di sebuah restoran. Dia meminta advice kepada si B tentang bagaimana menjadi menarik di hadapan wanita. Di kasih lah semua jurus si B ke si E. Ternyata eh ternyata cewek yang jadi kencan buta si E adalah si D. Menarik bukan ? Bahwa ternyata si D selain jadi selingkuhan si B, dia juga seorang playgirl. Sampe di sini gak bingung juga kan ?

Kembali lanjut…

Di awal tadi di ceritakan bahwa si A punya selingkuhan si C bukan ? nah si C ini ternyata juga seorang playboy. Di buktikan dengan si C yang ternyata suka tebar pesona di tempat clubbing. Dan suatu ketika, si C clubbing, dia bertemu dengan temannya yaitu si F. Si F ini mau mengenalkan si C kepada seorang wanita. Ceritanya si F ini mau ngejodohin temen ceweknya itu ke si C. Si C yang playboy ini mah manut-manut aja. Ketika di pertemukan, ternyata eh ternyata… temennya si F yang mau di kenalin ke si C ini adalah si D sodara-sodara. Mulai pusing yah bacanya ? plis jangan si close dulu nih halaman. Ceritanya belum kelar.

Di lanjut lagi yah…?

Kita kembali ke si B pacara si A. Selama ini si B menyimpan rahasia kalo ternyata dia sudah menikah dengan si G. Dan si A nggak pernah tahu. Selain udah nikah, si B ini ternyata memliki seorang anak yang masih kecil, lucu dan imut. Hubungan si B dengan si G ini kurang harmonis. Itu juga yang menjadi sebab si B pacaran (actually selingkuh) sama si A. Dan si G ini lama-lama bosen sama sikap dinginnya si B. Dan akhirnya si G ini mencoba cari suasana baru dengan punya selingkuhan. Dan akhirnya si G ini berselingkuh dengan seorang pria yang tidak lain tidak bukan adalah si E. Masih inget si E gak ? kalo gak baca lagi dari awal. Hehehe

Cerita berlanjut…

Sekarang kita ngomongin si A,B,C,D,E dan G. Ada hubungan apa di antara mereka ? jadi si E ini yang notabenenya teman si B, ternyata setelah sempat kencan buta, jadi makin gencar ngejar si D. Si D sendiri yang setelah ketemu si C di tempat clubbing jadi makin deket. Si D juga ternyata masih sering jalan bareng si B. Dan yang membuat situasi makin menarik adalah… si C itu adalah sepupu dari si E. Pusing ? sama. Di belakang itu semua, si G sendiri juga masih terus melanjutkan berselingkuh dengan si E tanpa sepengetahuan si B. Si B sendiri juga masih berhubungan dengan si A. Si A juga masih sering berhubungan dengan si C.
Makin pusing gak ? sediain kantong plastik biar kalo mual gampang muntahnya. Ada baiknya minum antimo dulu kalo masih belum paham juga, biar pas baca ulang gak mabok.

Okeh, setelah cerita makin semrawut gini, gimana jadinya kalo mereka bertemu dalam satu kesempatan ?
Jadi, ketika si B sedang makan beserta si G dan anaknya di sebuah restoran, dia ketemu temen lama yang kerja di perusahaan musik. Terus si temen lamanya itu ngasih 6 tiket untuk menonton sebuah pertunjukan musik kepada si B. Karena tiket berlebih, si B menawarkan tiket kepada si E. Si E mengajak si D untuk ikut serta. Karena masih ada sisa tiket, si E menawarkan lagi tiket itu ke sepupunya si C. Dan si C pun mengajak si A untuk menonton. Kebayang gak kira2 pas mereka ketemu ?

Nah mending jangan di bayangin, gue aja pusing ketik nih cerita, gimana ngebayangin.

Tapi kalo masih penasaran, silahkan tonton filmnya sendiri. Ini film korea yang berjudul, My Girl’s Boys.
Okeh, selamat menonton kawan-kawan. Saya cuma mengingatkan kalo film ini untuk 21+, jadi berpikir positif aja yah pas ada adegan-adegan yang menegangkan.

 ini cover dvd nya
be good :)

Tuesday, March 8

Sedikit renungan (sedikit aja, gak banyak kok)

Akhir-akhir ini gue keseringan bengong. Entah apa yang gue pikirin. Mood juga sering berantakan. Padahal tau sendiri kan, beresin mood itu gak gampang. Mending beresin kamar dari pada beresin mood. Atau kalo mau beresin genteng kalo mau (kalo mau, kalo nggak juga gak apa apa).

Pernah gak sih kalian berpikir, kalo kalian belum jadi apa yang kalian mau ? (gue menyebut ‘kalian’ dengan harapan yang baca tulisan ini banyak orang :P ). Gue sering banget soalnya berpikir kayak gitu. Tapi, kalo di tanya ‘emang lo maunya apa ?’ gue gak pernah bisa jawab. Dan gue selalu berpikir bahwa orang-orang di sekeliling gue gak akan pernah bisa ngertiin gue. Oke, bukan gak akan pernah sih, tapi belum ada yang bener-bener bisa ngerti gue. Tapi wajar kok, sangat wajar malah. karena gue juga jarang berlokalisasi (sosialisasi kaleee) dengan sekeliling. Gue lebih banyak menghabiskan waktu gue dengan menyendiri. Jarang banget gue keluar rumah untuk sekedar hang out bareng temen-temen gue. Iye, ini derita gue.

Kalo ditanya ‘mau jadi apa?’, dulu mungkin gue selalu menjawab mau jadi arsitek (air sari ketek). Tapi, kalo sekarang ditanya hal yang sama, gue malah bingung mau jawab apa.
Mau jawab jadi orang kaya, rasanya standar banget. Malah, gue bilang gue dah kaya (kaya monyet). Mau jawab jadi orang berguna, tapi kok hidup gue belum ada gunanya  buat orang lain. Mau jawab jadi ustadz, nanti takutnya UJE kalah saing sama gue. Kalo jawab jadi presiden, sekarang aja presiden dihujat di mana-mana. Rumit banget hidup gue.

Tapi, coba deh renungin dua pertanyaan gue, dan jawab dengan hal-hal yang bener-bener dari hati lo :
1. Apa yang lo mau ?
2. Lo mau jadi apa ?
Kalo dua pertanyaan ini udah bisa lo jawab dan sudah terealisasi, kemungkinan besar yang akan terjadi adalah hidup lo akan terasa nyaman dan tentram. Segala masalah pun bisa di lewatin dengan gampang. Tapi, sebelum lo bisa mewujudkan semua keinginan lo, langkah pertama yang harus dilalui adalah menjadi diri sendiri. Karena kalo gak jadi diri sendiri, gue bukanlah gue, dan lo bukanlah lo. Gak ngerti ? mungkin ilmu lo belum nyampe. (*bletak* siapa tuh yang nyambit gue pake blackberry ? kalo nyambit jangan pake 8320 dong, pake torch kalo berani. kalo gak pake Iphone).

Well, setidaknya hanya itu sharing gue sekarang. selebihnya liat nanti aja. Have a nice day, guys :)
“We all can be only who we are, no more, no less” - Terry Goodkind

Friday, March 4

ehhem... serius dikit ah (dikit aja gak banyak)

Apa yang kita lakukan kalo kita lagi sedih karena patah hati ?

Coba hitung, berapa kali kita merasa patah hati. Beruntung kalo gak pernah patah hati. Apapun itu, yang namanya patah hati itu rasanya gak enak. Bener-bener gak enak deh rasanya. Kalo makan cokelat rasanya bisa kayak tai kucing. Gak pernah kan ngerasain tai kucing ? (gue juga belum pernah, SUMPAH !)

Tapi coba pikirin hal positif yang didapet. Kita jadi bisa belajar. Belajar tentang rasa sakit, belajar tentang rasa pahit. Cinta itu bukan sebuah makanan yang terbuat dari olahan gula, yang rasanya selalu manis. Cinta itu juga bukan olahan dari cokelat, yang rasanya selalu disukai semua orang. Tapi, cinta juga gak selamanya sakit dan pahit. Dan, cinta itu gak buta. Karena dia memilih kepada siapa harus memberikan perasaan.

Kalo lagi kalut, apa coba yang kita lakukan ? Marah-marah, nangis sesengukan, ngacak-ngacak kamar atau bersihin toilet ?  Kalo mau marah, ya marahlah sesuai batas wajar. Gak mau kan kalo dibilang gila karena marah-marah sama HP karena dapet sms ngeselin ? Kalo mau nangis juga nangislah dalam batas wajar. Jangan nangis di tengah-tengah kerumunan orang di mall (gak nyeni juga kan ?). Kalo mau ngacak-ngacak kamar juga jangan amnesia, cukup kamar sendiri aja di acak-acak. Jangan kamar ibu kost jadi ikutan diberantakin. Urusan hidup mati itu mah.

Intinya, kalo kalian lagi sedih, entah karena hal apapun itu, bertindaklah dalam naungan akal sehat. Karena setiap perasaan yang kita alamin, bisa jadi bumerang buat diri kita sendiri. Sekali lagi, hidup itu gak cuma lurus-lurus aja jalannya. Cari kesibukan positif buat menghindari pikiran negatif. Dan pastinya jangan pernah putus asa.

Jangan dihitung berapa kali kita jatuh, tapi hitung berapa besar usaha kita buat bangkit.

mendadak goblog

Gue sebenernya bukan orang yang seneng gaul. Gaul di sini bukan berarti dugem ato sejenisnya. Gaul di sini maksudnya nongkrong ke tempat-tempat dimana banyak orang nongkrong ( bukan toilet juga, kaleee). Seperti daerah tebet, menteng, blok m, mangga besar, taman lawang, lapangan banteng… stop, kok makin kacau omongannya. Gue orang yang lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Lebih tepatnya di kamar. Kamar mandi khususnya (kalo lagi boker-boker).

Langsung aja ke cerita, nyet… jangan bertele2.

OKE, kalo gak pake nyet berapa harganya sih ??? *SEWOT*

Ceritanya begini. Waktu itu gue janjian sama temen gue di 7sebelas menteng. Sebut saja namanya bunga, bukan nama sebenarnya. Nama sebenarnya adalah Junaedi (jauh amat nyamarnya). Ini pertama kalinya gue ke tempat ini. Tempatnya rame banget. Sumpah.


Bunga (Junet a.k.a. Junaedi) : Mo makan apa lo ?

Gue : apa yah ? wah big bite enak nih kayaknya.

Bunga : rasanya gak enak tau, kayak rasa tokai.

Gue : seriusan lo ? (mulai curiga nih anak sering makan tokai kali yah, ampe hapal gitu rasanya).

Bunga : hehehe, gak tau juga sih… gue ngeliatnya kurang respect aja.

Gue : ya elah, terus kalo lo respect sama makanan lo makan sambil hormat terus ?? sarap ! Ya udah ah gue pesen big bite aja.

Bunga : gue mau ambil slurpee aja ah.

Selesai bayar makanan kita berdua duduk lesehan di luar 7sebelas.

lagi asik ngobrol, si Junet a.K.a. Bunga tereak pas Gue buka kotak big bite Gue.

Bunga a.k.a Junet : Gila tuh Sossis gede bangettttt !!

Gue : Santai aja kali, boi.

Bunga : Tapi gue baru kali ini liat sossis segede gituh.

Tampaknya omongan si Junet ini membangunkan imajinasi Gue untuk bertindak di luar batas normal. Dan akhirnya Gue berteriak,

“Alah, lo baru liat sossis gini aja kaget, gimana liat t*t*t gue ?! Lebih gede dari ini, nyettttt.”

Junet, dan orang-orang di sekeliling kita tiba-tiba memandang ke arah Gue. Entah mereka JIJIK atau mereka TAKJUB. Mungkin antara jijik dan takjub bedanya sangat tipis. Dan entah Gue harus nutup muka ato mengumbar kemaluan Gue untuk membuktikan omongan Gue itu.

Dan inilah yang di sebut, imajinasi melebihi batas normal. Hati-hati kawan jika ingin berimajinasi.

thanks for reading guys. have a nice day.





NB : gue bikin nama bunga biar keliatan gue jalan sama cewek, dan gak di kira homo. sumpah gue bukan homo. gue bukan gigolo juga. Asli gue gak boong.

Apa kita sudah gila ? (ngayal jadi sutradara)

[zoom in ke karakter utama]

Wajahnya menampakkan kekesalan yang luar biasa. Matanya merah membara. Alis matanya membentuk sudut 45 derajat di dahi.

[ zoom out and jump ke tangan kanan karakter]

Digenggamnya pisau cukur itu kuat-kuat. Urat-urat tangannya terlihat menonjol. Karena geramnya, tangan itu terlihat bergetar.


[ shoot dari punggung karakter ]

Dia menghadapkan wajahnya ke cermin.

“Aku tidak bisa terus begini, aku lelah menjadi seperti ini”, dia mulai berbicara dengan bayangan dirinya di cermin.

“Kamu tahu apa yang aku rasakan ? Kamu tahu ?!”, layaknya orang yang sedang kesurupan, dia terus meracau.

“Baiklah, perjanjian denganmu ini aku batalkan, dengan benda ini [zoom in to pisau cukur] aku akan membatalkan semuanya.”

“Tahu rasa kamu… Tahu rasa kamu ?!!!!!”

[ jump and zoom in ke dagu karakter ]

Dengan serta merta ia mencukur janggutnya tanpa ampun.

“Rasakan kau ! aku telah memeliharamu dengan baik, dan kau tak kunjung juga berubah menjadi emas. Bukan kah kita sudah deal, wahai rambut janggut tak tau malu. Aku akan memeliharamu dengan imbalan kau berubah menjadi emas dan membantuku menjadi orang kaya raya ? Inikah imbalan mu ?”, pria ini makin menggila dengan segala pemikiran di otaknya.

[ zoom out from main character and jump ke luar pintu ruangan ]

Di luar ruangan, begitu banyak orang berseragam putih berseliweran kesana-kemari. Di seragam itu ada sebuah emblem bertuliskan

[zoom in ke seragam salah satu cameo ]

RS JIWA SUMBER WARAS

Sunday, February 27

dear, diary *hoekkkk*

Seberapa hebat ekspektasi gue soal cinta ? Luar biasa banget menurut gue. Dibayangan gue, jatuh cinta itu indah dan selalu indah. Mungkin gak cuma gue doang yang ngerasain ini. Seluruh pasangan normal juga bakal ngerasain ini.

Tapi, berapa lama bakal bisa bertahan ?

Paling lama 1 tahun. Menurut gue ya sekitar itu. Sesudah itu bakal banyak hal – hal yang membuat masalah bermunculan. Entah miskomunikasi, entah perselingkuhan, entah kejenuhan, dll. Dari semua masalah, biasanya dominan disebabkan dan dimulai oleh cowok. Tapi, gak menutup kemungkinan juga cewek yang mulai membuat masalah. Dan ujung-ujungnya cewek bikin masalah karena ulah cowok itu sendiri.


Ismail Marzuki pernah nyiptain lagu berjudul Sabda Alam. Salah satu liriknya ada yang bertuliskan,”wanita dijajah pria sejak dulu kala”. Menurut gue hokum alam itu di lirik itu berlaku di jamannya Pak Ismail Marzuki. Sedangkan hukum alam sekarang berkata lain. Jaman sekarang pria yang dijajah wanita. Kalo dihitung, berapa banyak coba cowok yang tunduk sama cewek ? Banyak banget bukan ? Itulah luar biasanya cewek. Mereka bisa mengubah hukum alam. Alam sendiri tunduk sama Vety Vera, secara Vety Vera kakaknya Alam. Kok jadi dangdut ???

Balik lagi soal pacaran yang indahnya gak selamanya. Karena, lambat laun cewek akan punya tuntutan. Mereka menuntut cowok supaya romantislah, nuntut selalu ngabarin setiap saat lah, nuntut selalu ketemuan lah, dan lain-lain. Emang sih gak semua cewek gitu sih. Pacar gue gak nuntut banyak, cuma pengen saya supaya lebih pengertian. Dan gue masih aja kurang perhatian dan pengertian ke dia.

Cewek kadang suka nanya, “kamu cinta gak sih sama aku?”. Pertanyaan ini biasanya di tanyakan oleh cewek-cewek ABG jaman sekarang yang baru 1tahun lebih pacaran. Dan ini adalah salah satu pertanyaan jebakan menurut gue. Kalo di jawab “iya”, mereka bakal minta bukti. Kalo dijawab “nggak”, artinya kita “gali lubang kuburan kita sendiri”. Asli rumit !!

Adalagi salah satu pertanyaan jebakan yaitu, “kamu selingkuh ya ?”. Nah, yang satu ini kalo di jawab “nggak”, mereka pasti punya alibi yang menyatakan insting mereka lebih kuat daripada siapapun. Namun, kalo dijawab “iya”, konsekuensi yang paling ringan adalah lo kena gampar. Sedangkan konsekuensi paling berat, besoknya lo di solatin di mesjid terdekat. Mengerikan !!

Susah bukan ngadepin pertanyaan cewek ?

Jujur, gue sendiri gak punya solusi buat menyelesaikan kondisi seperti itu. Gue bukan orang jenius dalam hal percintaan. Gue sendiri masih terlalu egois. Kadang di banding smsan sama pacar, gue lebih milih maenan game di computer, baca buku, atau nonton DVD bajakan. Karena apa ? karena gue sendiri udah kehabisan topik hidayat dan topik obrolan. Makanya , gue orangnya basi. Gak bisa ngobrol banyak sama pacar gue. Gak jago bikin gossip. Paling banter sms juga nanya lagi ngapain, sama nanya lagi di mana. Itu juga kalo inget. Yak, emang parah dah penyakit gue ini.

Sepertinya orang kayak gue harus punya sebuah kegiatan yang dilakukan bareng pacar. Entah terlibat dalam urusan bisnis, atau terlibat dalam suatu hobby yang sama. Namun, sampe sekarang belum ketemu solusinya.

Well, guys. Maaf kalo jadi curhat gak penting gini. Maaf juga karena gak ada gunanya baca ini. Tapi makasih udah dibaca. Have a nice day  :)
 
 
NB: kalo mau selingkuh gak usah minta ijin pacar. Gue pernah minta ijin buat deket sama cewek lain, alhasil sang pacar dan kerajaan pertemanannya meng-embargo gue. :P

Saturday, February 26

Ngayal jadi host

Kalo ditanya seberapa senang gue sama travelling, gue bakalan jawab sejauh isi dompet memadai. Dan hal ini juga yang menyebabkan gue jarang travelling ke tempat-tempat yang pengen gue jelajahi. Yak, karena kondisi isi dompet. Sebenernya dompet gue tebel, tapi isinya bukan duit melainkan struk ATM sisa pengecekan saldo tiap bulan. Jangan salah loh, struk ini gue koleksi buat warisan anak cucu gue nanti, supaya mereka tau kalo ayah/kakeknya ini MELARAT. TRAGIS.



Gue pernah langganan TV berbayar. Alias TV kabel. Emang ada gitu TV gak pake kabel ? terus pake apa ? pake tali kolor ? bisa gitu TV nya nyala pake tali kolor ? tali kolornya ukuran apa ? S/M/L/XL/XXL ? terus ngapain juga ngebahas tali kolor ? emang ada hubungannya ama TV ? terus gue siapa ? bapak gue siapa ? arrrgggghhhhhh TIDAKKKKKKKKKKK…

Balik lagi soal layanan TV berbayar yang menurut gue lebih enak nontonnya daripada bayarnya. Di channel tv berbayar itu banyak acara travelling yang menyenangkan. Segala penjuru dunia di tampilkan dalam acara secara bertahap dari hari ke hari. Bisa membuat gue melihat dunia tanpa harus ngeluarin uang. Acara tv seperti itu sangat membantu buat mereka yang haus akan dunia backpacker, tapi teu boga duit. Ya… ya… ya… di mana lagi bisa liat luar negeri gak naek pesawat selain lewat layar tv ?

Dipikiran gue, jadi backpacker itu menyenangkan. Gue pernah meng-khayal bisa berkeliling dunia cuma modal barang-barang satu ransel. Coba bayangin, Cuma bawa 1 ransel. Tuh ransel isinya apa coba ? baju dan celana dua pasang, celana dalemnya lima. Kenapa harus lima celana dalemnya ? alesannya simple. Badan lo boleh aja wangi, tapi masa iya lo mau selangkangan lo berlumut karena cuma bawa celana dalem dua. Gue sih ogah kalo “private property” gue sampe berlumut atau bahkan sampe jadi sarang kelelawar (itu selangkangan apa GOA MAK LAMPIR?).

Gue juga pernah berkhayal jadi host salah satu acara backpacker internasional. Di khayalan gue, gue di suruh meliput suatu tempat wisata di Negara yang sedang bergejolak. Yak , Negara yang kurang beruntung untuk gue datengin adalah Mesir. Setelah mencari info sana-sini tentang tempat wisata di sana, akhirnya gue memutuskan mengunjungi salah satu museum terbesar di sana. Di temani oleh juru kunci klasemen sementara.. eh maksud gue guide museum setempat, gue mengelilingi setiap ruangan museum, dan meng-kencing-i setiap sudut ruangan sebagai tanda gue sudah menguasai tempat itu (yak, gue juga bingung kenapa di khayalan gue sendiri gue bersikap seperti anjing).

Karena di sana sedang mengalami kekacauan politik, ternyata banyak barang-barang prasejarah yang hilang. Ada beberapa yang masih tetep di tempatnya, tapi dalam bentuk yang kurang sempurna. Seperti mumi Pharaoh yang lebih mirip Sule OVJ karena hidung yang di pangkas oleh para demonstran. Ada juga mumi salah satu selir pharaoh yang seperti terkena kanker payudara, entah diapain sama demonstran. Gue berasumsi tuh demonstran punya kelainan seksual dengan memperkosa tuh mumi. Setelah selesai dengan museum, gue memutuskan untuk pergi berjalan-jalan di tengah kota. Dan sebuah keputusan bodoh ditengah-tengah keadaan negara yang sedang bergejolak. Dan bego juga berkhayal kok milih jalan-jalan ke tempat yang lagi bergejolak. Eh, lo santai aja dong jangan nyolot, ini kan khayalan gue. Lo tinggal baca tulisan gue gak usah sewot dong.

Ternyata di tengah kota rame, karena massa sedang merayakan turunnya dinasti sang presiden yang katanya sudah berkuasa selama 30 tahun. Suasana di sana mengingatkan Jakarta akan tahun 1998, bedanya dulu di Jakarta yang di perkosa cewek idup, di sini yang di perkosa MUMI. Absurd.

Besoknya gue kasih rekaman hasil liputan ke kepala produksi. Dan ternyata gue lupa pencet tombol rekam di handycam. Si produser mencak-mencak, besoknya gue di kirim suruh ngeliput suku kanibal di amazon. Akomodasi dari kantor Cuma di kasih dayung, dengan kata lain dari kantor gue di suruh naek ‘getek’. Dan gue memutuskan untuk banting setir jadi tukang cendol.

Dan di khayalan gue sendiri, kenapa gue juga jadi objek penderita ??? mengapa ??? mengapa ???