Enjoy Jakarta !!!

sudah berapa lama saya meninggalkan blog ini ?
1 tahun ?
2 tahun ?
hayah… baru 1 minggu ternyata :P
bukannya nyuekin blog ini, tapi sekarang lagi seneng maenan tumblr. silahkan mampir buat yang berkenan…
_________________________________
mumpung masih bulan syawal, saya dari keluarga RT 13 RW 16 mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin”. adakah yang melanjutkan puasa syawal setelah 30 hari puasa ramadhan ? Alhamdulillah, mudah2an ibadah kita di terima oleh Allah SWT. bagaimana keadaan jakarta selama libur Idul Fitri ? luar biasa LENGANG saudara-saudara. Jakarta milik kita seutuhnya, bagi kita-kita yang gak mudik lebaran (termasuk saya). lihat Sudirman-Thamrin, serasa jalan milik pribadi. lihat kawasan Mega Kuningan, kita tidak ketemu sama yang namanya macet. 3 in 1 ? no way… gak berlaku 3 in 1. yang berlaku 3some ( mesum ). inilah jakarta. sejuk, asri, nyaman, adem, ayem, tentram, gak ada polusi, udara segar. luar biasa…
itulah suasana lalu lintas jakarta. setelah masuk mall, NGEHEK !! tetep aja rame… parkiran penuh. DUFAN ? settan… mau masuk aja ngantrinya kayak dapet beras gratis. RAGUNAN ? mau liat MONYET aja desek2an di busway…
INILAH TEMPAT WISATA SELAMA LEBARAN !!!
_________________________________
1 minggu liburan telah berlalu, saatnya masuk kerja… menghadapi aktifitas seperti sedia kala…
saatnya mengganti isi dompet yang habis selama liburan :P . selamat datang kembali kawan2 pemudik. selamat datang kembali macet. selamat datang lagi polusi. inilah Jakarta sesungguhnya. JUNGLE OF PEOPLE. wellcome back OLD FRIEND ! I Still Loving You… J.A.K.A.R.T.A.
Enjoy your day, people… and enjoy Jakarta..

Dear John (2010)

saya baru saja selesai menonton film ini. padahal film ini sudah lama di rak buku saya, tapi saya baru menontonnya kali ini. lagi lagi percintaan. bosen kali yee setiap kali ngebahas film, yang saya bahas film percintaan mulu. bodo ah.
tapi kalo kalian pernah ngerasain yang namanya pacaran jarang banget ketemu, kalian di suatu tempat, pasangan kalian di tempat lain. long distance lah istilahnya. di film ini lah menurut saya tema dasarnya.
seorang prajurit kesatuan angkatan darat amerika serikat ( bahasa kerennya U.S. ARMY ), jatuh cinta dengan seorang mahasiswa biasa. halah, basi. tapi tunggu dulu, tadinya saya pikir juga ceritanya gitu. tapi begitu ngikutin alur ceritanya, suasana berubah, ini gak cuma tentang cinta antara lawan jenis. di sini juga ada cinta antara anak dengan ayahnya.
bagaimana hanya dalam 2 minggu seseorang bisa saling jatuh cinta begitu dalam ? (pengalaman peribadi). bisa, buktinya di film ini bisa. hahaha… apa sih ????
pernah berpikir kenapa kita anak cowok terutama, gak begitu dekat dengan seorang ayah ? itu karena kita laki-laki kadang tidak tau bagaimana mengungkapkan perasaan sayang kita terhadap seorang ayah, gitu juga sebaliknya ayah kita kadang tidak bisa mengungkapkan perasaan sayangnya terhadap kita, sehingga yang keluar adalah katanya standar dari mulut sang ayah.
No matter where you are in the world,the moon is never bigger than your thumb. itulah yang di ucapkan oleh john kepada savannah. yup, dimana pun kita berada, pada saat malam, kita akan melihat bulan yang sama. uhhh, kok ngelantur gini sih ??

“No matter where you are in the world,the moon is never bigger than your thumb”

pernah ngebayangin pacaran pake surat-suratan ? boro-boro, kadang kalo pacaran cuma smsan aja, pacar kita juga ngeluh… hahaha. tapi dalam kondisi sedang tugas, seorang prajurit mana mungkin smsan ? pegang hp juga nggak. yang di lihat di film ini sih gitu. akhirnya mereka surat2an. gak kebayang dah tuh surat nyampenya berapa bulan sekali.

tapi, lagi lagi ending ceritanya gak kayak cinderella. seperti film (500) days of summer, ending film ini juga akhirnya sedih karena SI CEWEK ( SAVANNAH ) HARUS MENIKAH DENGAN ORANG LAIN walaupun masih mencintai John. dan ayahnya si John juga meninggal dunia.
terus bagaimana dengan perasaan si john ? … bodo amat.
gak ding, masa seorang prajurit gagah berani harus nyerah gitu aja ?! ketika John menemui ayahnya terbaring di rumah sakit, pada akhirnya John mengungkapkan rasa sayangnya ke ayahnya. pas adegan ini, mata saya berkaca-kaca (nahan boker). setelah ayahnya meninggal, John kembali menemui savannah, dia masih gak terima kenapa dia ninggalin John gitu aja tanpa sebab. lalu John bertemu dengan suaminya Savannah yang menderita kanker di rumah sakit. John akhirnya bisa nerima alasan kenapa Savannah menikah dengan suaminya (ternyata bukan karena masalah ekonomi seperti yang saya pikir ). Savannah hampir putus asa karena suaminya tak kunjung sembuh. karena keterbatasan biaya.
John lalu menjual semua koleksi koin milik ayahnya untuk di donasikan kepada suami Savannah tanpa sepengetahuan Savannah. lalu suaminya pun bisa sembuh.
yah, begitulah seharusnya sikap seorang pria, ketika orang yang di sayanginya menikah dengan orang lain, dia harus mengikhlaskan dan melanjutkan hidupnya agar hidupnya berguna bagi orang lain.
mari kita doakan si John selalu baik2 saja, dan semoga si Savannah di beri kebahagiaan dalam rumah tangganya.

“The problem with time, I've learned, whether it's those first two weeks I got to spend with you, or the final two months I got to spend with him, eventually time always runs out. I have no idea where you are out there in the world, John. But I understand that I lost the right to know these things long ago. No matter how many years go by, I know one thing to be as true as ever was - I'll see you soon then.”

yup betul, seberapa singkat waktu yang kamu habiskan bersama orang yang kamu cintai, dan berapa lama kita bertahan dengan orang yang kita nikahi karena suatu alasan tertentu, gak jadi masalah toh akhirnya waktu akan habis juga. tapi kita tidak kehilangan kenangan-kenangan indah bersama orang yang kita cintai, kita hanya kehilangan hak untuk mendapatkan kenangan indah itu bersama orang yang sama. hayah, ngelantur jauh… bodo ah…
puasa tinggal menghitung hari, mudah2an kita semua selalu menjadi orang yang ikhlas. amin…
selamat berpuasa, dan selamat mudik buat kalian yang mudik…
have a good day readers…

ketika kesetiaan jadi harga mati

berapa harga yang di bayar untuk sebuah kesetiaan ?
kalo inget kata-kata itu, saya merasa bahwa saya orang paling jahat. kenapa why ? karena saya pernah jadi orang gak menghargai kesetiaan. 8 bulan yang lalu, kata-kata ini tiba-tiba hilang dari perbendaharaan kata di hati saya. gimana gak jahat, orang yang 3 tahun nemenin saya ketika saya susah, seneng, sedih, bete, bahkan marah-marah.. saya tinggalin untuk satu alasan, J.E.N.U.H. jenuh karena hubungan jarak jauh, jenuh karena hidup saya sendiri (egois tingkat tinggi ).
lalu berapa harga yang di bayar untuk itu ?
sebuah pelajaran besar bagi kehidupan seseorang.

Tuhan mengingatkan saya dengan cara yang berbeda. saya di pertemukan dengan cerita baru yang sangat rumit. cerita yang membuat saya ingat bahwa saya orang yang sangat jahat. Tuhan memberikan saya sebuah peran cameo dalam cerita tersebut. peran itu di sebut ORANG KETIGA.
saya mendapat banyak hikmah dengan menjadi ORANG KETIGA. saya menyaksikan langsung sebuah peran antagonis, dimana saya pernah memainkan peran itu. wow, luar biasa sekali ternyata kejahatan yang saya buat dulu. tiba-tiba saya ingat janji-janji yang terlewatkan.
lalu berapa harga yang di bayar untuk itu ?
rasa bersalah gak ada abisnya.

2 bulan berselang, peran yang yang saya mainkan sebagai cameo naik menjadi Guest Starring. di sini saya belajar memperbaiki hidup. belajar gak ngulang kesalahan. belajar menghargai orang lain. menjadi bintang tamu itu cukup menyenangkan.
lalu berapa harga yang di bayar untuk itu ?
sebuah cerita baru.

7 bulan berselang, saya memberanikan diri meminta maaf kepada orang yang saya sakiti. saya berpikir kalo saya gak dimaafkan, saya pasti masuk neraka. saya bukan takut sama nerakanya, tapi saya takut kalo harus berhadapan sama siksaannya. Alhamdulillah, saya berhadapan dengan orang yang sangat pemaaf.
lalu berapa harga yang di bayar untuk itu ?
sebuah persahabatan yang kembali terjalin.

dia berubah 180 derajat. sifat emosinya gak meledak-ledak kaya dulu. gaya bicaranya lebih tenang. dia pun memiliki peran baru dalam cerita cintanya. saya kagum, dia bs bebas dari keterpurukan.
lalu berapa harga yang di bayar untuk itu ?
sebuah kelulusan dari universitas dan dia menemukan orang baru yang jauh lebih baik.

bagaimana dengan peran saya sebelumnya ? yap, saya merasakan menjadi peran utama walau tak lebih dari 2 bulan. sebuah alur cerita yang tadinya rumit, complicated akhirnya ada setitik terang. melewati hari-hari dengan seseorang yang kita cintai memang menyenangkan. saya masuk ke dalam cerita baru. di dalamnya ada sebuah kata yang harus di capai, MASA DEPAN.
lalu berapa harga yang di bayar untuk itu ?
saya belajar tentang apa arti keluarga.

peran utama cuma bisa bertahan selama 1 bulan. entah apa yang membuat semuanya begitu cepat berakhir. cerita indah ternyata gak mampu membuat seseorang bertahan dengan perasaan di hatinya. dia menyerah pada keadaan. keadaan bahwa dia gak yakin dengan saya, keadaan bahwa dia menemukan seseorang yang lebih baik dari saya. dan lagi-lagi saya menjadi orang jahat. karena saya lari dari masalah. dan akhirnya saya harus meninggalkan peran utama. dan saya keluar dari cerita.
lalu berapa harga yang di bayar untuk itu ?
saya memahami apa itu arti kata setia dan saya belajar kosakata baru yaitu KARMA

bertahan

Kamu berusaha keras menjadi seseorang yang bukan dirimu, saya tahu itu.
Tapi pada akhirnya kamu lupa siapa kamu sebenarnya.
Kamu terus mencoba mengisi kekosongan di hatimu, saya sangat tahu itu.
Tapi pada akhirnya hatimu penuh dengan luapan emosi yang tak terbendung.
Sekarang semuanya sudah terlampau jauh, dan bahkan kamu sudah tidak tahu lagi dimana kamu berada.
Ketika semua yang kamu inginkan,
dan semua yang kamu miliki selalu terasa tidak cukup.
saatnya bagimu untuk bertahan.
karena cuma itu yang kamu dapatkan.
ketika kamu sulit untuk menjadi diri sendiri,
bukan berarti kamu harus menjadi orang lain.
karena kamu akan semakin jauh dan lupa,
dimana kamu berada dan siapa kamu sebenarnya.
dan saatnya bagimu untuk mencoba bertahan, karena hanya itu yang kamu dapatkan.

this is the reality of mine

banyak orang tidak bisa menerima kenyataan dalam hidup, termasuk saya. tapi setidaknya apapun yang terjadi dalam hidup saya, tidak akan pernah lagi saya menyalahkan keadaan. hidup manusia itu sudah ada yang mengatur, yang kita harus lakukan adalah berusaha bagaimana mengubah keadaan yang tidak kita sukai menjadi kebaikan dan kita ikhlas menerimanya.

baik untuk kita belum tentu baik bagi Allah, buruk untuk kita belum tentu buruk bagi Allah. tidak penting apa yang sudah kita lakukan dalam hidup ini,yang terpenting bagaimana kita ikhlas dan bersyukur menjalani hidup ini. DIA maha tahu tentang apapun di hidup ini. jadi, alasan apa lagi buat kita menyalahkan keadaan ?

kita sudah di beri kesempatan untuk merasakan hal yang baik maupun buruk. kita pula yang memutuskan untuk memilih hal yang mana yang akan kita lewati. kurang baik bagaimana DIA kepada kita ? malah ketika kita di beri kebaikan kita (terutama saya) cenderung meminta lebih dan lebih. ketika di beri keburukan (menurut kita) lalu kita (lagi-lagi terutama saya) cenderung mengumpat dan memaki hidup dan keadaan. secara tidak langsung pun kita (saya) mengumpat dan memaki Allah. dan akhirnya saya tahu bahwa yang salah adalah saya bukan keadaan ataupun Allah.

saya percaya takdir dan saya percaya nasib. sekarang saya harus lebih pintar membedakan yang mana takdir dan yang mana nasib. sudah seharusnya saya belajar lebih tenang dan lebih dewasa. saya sering sedih ketika mendengar teman-teman saya sudah melanglang buana ke berbagai penjuru dunia yang merupakan salah satu mimpi saya. ternyata saya salah, saya seharusnya bukan sedih dan iri, melainkan mendoakan teman-teman saya tersebut dengan segala kebaikan. suatu saat saya akan dapat kesempatan seperti mereka.

target utama ramadhan (untuk saya) kali ini telah tercapai walaupun bulan ini belum selesai, jadi semua belum lengkap dan tidak akan pernah sempurna. mudah-mudahan saya masih bisa bertemu dengan bulan ramadhan tahun depan. amin

happy fasting :)