Sunday, May 30

IRONIS

Saya langsung aja ke pokok permasalah.





MENJALIN HUBUNGAN




Yak, menjalin hubungan yang saya maksud di sini bukan sebatas PACARAN tapi juga PERNIKAHAN. Ya jelas hubungan antara dua orang, yaitu PRIA dan WANITA. Karena saya gak bisa membahas hubungan antara sesama jenis, karena saya gak punya pengalaman dan gak ingin pengalaman seperti itu terjadi pada saya.




Hubungan di mulai dari perkenalan, pendekatan, lalu di akhiri dengan penyatuan 2 hal yang berbeda. Dan akhirnya tidak selalu baik. Kadang ada yang berujung indah seperti PERNIKAHAN “HAPPY EVER AFTER”, tapi kadang juga ada ujung dengan istilah “IT’S OVER”. Apapun itu, setiap ada awal pasti ada akhir. Ya, saya selalu percaya itu sampai detik ini.




Lalu apa yang terjadi di dalam HUBUNGAN itu sendiri ?




Proses yang terjadi dalam hubungan sebenarnya gak di akhiri dengan hanya penyatuan 2 hal/makhluk/benda dll. Tapi setelah proses penyatuan itu masih ada proses yang berjalan yang saya sebut sebagai proses mempertahankan hubungan. Perkenalan dan Pendekatan adalah proses yang sangat mudah. Tapi mempertahankan hubungan adalah proses yang sangat sangat sulit.




Apa yang terjadi setelah kalian bersatu dalam satu komitmen ? kalau masih 1 – 2 tahun, jawabannya masih sangat mudah, yaitu “Kami baik2 aja dan masih saling mencintai”. Tapi, setelah 3-6 tahun, apa yang terjadi ? ada satu masa yang saya sebut sebagai TITIK JENUH. Yaitu satu titik dimana salah seorang atau mungkin dua pihak dari suatu pasangan merasa BOSAN dan JENUH dengan keadaan masing-masing entah dengan atau tanpa sebab.




Di TITIK JENUH inilah sebuah hubungan menjadi RAPUH, dimana salah seorang mencari jalan keluar dari TITIK ini. Entah jalan keluar yang membuat TITIK ini HILANG, atau jalan keluar yang menjadikan TITIK ini menjadi LUBANG BESAR.




Saya rasa gak ada pasangan yang tidak mengalami TITIK ini. TITIK ini bukanlah sebuah masalah, yang jadi masalah adalah seandainya TITIK ini TIDAK HILANG. Setiap hal yang terjadi dalam hubungan yang terjalin sekalipun benar akan terlihat salah di mata kita. Tapi Menghilangkan TITIK ini tidak mudah. Lebih mudah menghilangkan noda di pakaian dengan bubuk detergen.




Di TITIK ini orang kebanyakan salah mengambil keputusan, karena mereka mungkin tidak berpikir secara jernih, terburu-buru, atau bahkan tergoda dengan keadaan sekitar. Sehingga TITIK ini bukan lagi sebuah TITIK, tapi menjadi sebuah LUBANG yang menghancurkan sebuah hubungan. Sangat di sayangkan.




TITIK JENUH bisa menjadi pembunuh buat setiap pasangan. Beruntunglah pasangan yang bisa melewati TITIK ini. Dan berhasil menghilangkannya. 4 Thumbs up !!




Yang saya lihat, pasangan yang sedang JENUH, berusaha mencari suasanan baru, entah dengan mengulang dan mengenang masa2 indah, atau bahkan Yang ekstrim adalah dengan memulai suatu HUBUNGAN BARU. Untuk mengenang masa2 indah jelas tidak menjadi masalah, yang jadi masalah adalah ketika kalian mencari suasana dengan memulai HUBUNGAN BARU. KENAPA ? karena kalian tidak menghilangkan TITIK JENUH itu melainkan berusaha membuat TITIK-TITIK yang lain.




Jika kalian sudah mengalami TITIK JENUH yang baru, lalu kalian akan kembali ke HUBUNGAN sebelumnya. Mungkin ini yang di sebut selingkuh, dan memang apapun bentuknya, SELINGKUH ITU INDAH. Dan jika SELINGKUH itu sudah TIDAK INDAH, maka kalian akan kembali ke JALAN YANG BENAR. Kalian akan kembali dengan pasangan kalian yang sebelumnya JENUH. IRONIS bukan ?! Ya, buat saya SANGAT IRONIS.




Pikirkanlah baik2 dalam membuat keputusan, sekali lagi menghilangkan TITIK JENUH itu sangat sulit. SANGAT SANGAT SULIT. Jika kalian ingin SELINGKUH di jadikan JALAN KELUAR, pikirkan lagi MATANG-MATANG. Gak selamanya SELINGKUH ITU INDAH. Ingat2 kembali kebersamaan kalian bersama pasangan kalian, terutama kebersamaan yang INDAH. Dan satu lagi pesan saya, kalo masih pacaran JANGAN JADIKAN SEX SEBAGAI PENGHILANG KEJENUHAN. SEX ITU BUKAN PERMAINAN. JANGAN PERNAH TERTIPU DENGAN KATA “HAVING SEX” atau “MAKING LOVE”. Walau kesan konotasinya berbeda, dua hal itu adalah sama saja jika di lakukan DI LUAR NIKAH. Terutama buat WANITA. Karena kalian yang RUGI nantinya.




Kalau ada yang tersinggung dengan kata2 yang saya tulis, dari lubuk hati saya memohon maaf. Saya hanya sharing dengan pengalaman pribadi saya.






Have a nice day all !

1 comment:

  1. Kasian yang punya sifat jenuh dan lebih kasian juga yang dijenuhin. :p

    ReplyDelete