LIFE IS ALWAYS HARD, sometimes LIFE IS BEAUTIFUL

“saya ingin bertemu seseorang dari masa depan. seseorang yang bisa mengerti bagaimana saya. seseorang yang bisa membimbing saya supaya saya bisa menjadi apa yang saya inginkan di masa depan”.

mustahil rasanya akan ada kejadian seperti itu. mustahil ? saya rasa nggak. saya cuma ingin bertemu dengan seseorang di masa depan, bukan berarti dia harus memberi tahu saya bagaimana masa depan saya. karena masa depan harus jadi misteri buat siapa pun.
belajar, belajar, dan belajar. itulah kodrat manusia di dunia ini. tidak ada seorangpun yang mengerti tentang semua hal, kecuali Sang Pencipta kehidupan dunia ini. well, terkesan sok religius memang. tapi menurut saya itulah kenyataannya. coba bayangkan sepintar-pintarnya orang, pasti ada hal yang dia tidak ketahui. gak percaya ? coba tanya orang yang paling jenius di dunia ini lalu tanyakan dia perihal kematian. cukup, membicarakan kematian hanya akan membuat saya merinding. ya, memang saya takut akan kematian, karena saya belum siap. kamu siap ? kalo iya, congratulations !!!
saya pernah membaca sebuah petuah
“Janganlah takut pada masa depan, jangan pula menangis untuk masa lalu.” Percy Bysshe Shelley (1792–1822), pujangga Inggris.
lalu saya berpikir, sungguh bahagia sekali orang-orang yang tidak takut akan masa depan. pasti orang itu sudah mempersiapkan masa depannya dengan sematang mungkin. tapi bagaimana dengan orang-orang yang belum siap ? apa mereka juga gak boleh takut ? kalo mereka gak boleh takut, mereka gak akan mempersiapkan masa depan mereka. mereka akan dengan santai menyongsong masa depannya dengan pasrah apapun yang terjadi nanti. saya gak mau seperti itu. justru orang yang takut akan masa depan akan mempersiapkan masa depannya dengan matang. oke, saya belum sampai pada tahap seperti itu. tapi saya akan mencoba. wish me luck !!
lalu saya berpikir lagi, bahagia juga yah orang-orang yang gak pernah nangis untuk masa lalu. pasti orang itu hidupnya tenang, lurus-lurus aja, gak punya rintangan. atau jangan-jangan mereka juga orang yang pasrah terhadap keadaan ? nah kalo memang mereka orang-orang yang pasrah terhadap keadaan, apa bisa mereka membuat masa depan nya nanti tidak di tangisi di kemudian hari ? oke oke, saya terkesan sok tua banget dalam berpikiran. tapi jujur, saya gak mau munafik, saya termasuk orang yang banyak dosa, boro-boro gak nangis sama masa lalu, kalo inget aja kadang berasa pengen bunuh diri. *alah lebay*
berapa dari kalian yang merasa bahwa hidup ini adalah sarana belajar ? kalo iya saya sangat setuju dengan kalian. belajar menurut saya gak cuma ada di bangku sekolah atau kuliah. dalam kehidupan sehari-hari aja saya juga belajar. bagaimana nggak, setiap kali kita mendapatkan masalah dan cobaan itu adalah sebuah pelajaran yang di berikan oleh Sang Khalik untuk umatnya. bukan berarti Tuhan itu membeci kita ketika kita punya masalah, tapi Tuhan itu ingin membekali kita dengan ilmu. dan ilmu itu harus kita cari dengan kemampuan kita. hadooohh, kayaknya makin sok tau saya.
uniknya saya menganggap bahwa setiap putus dari pacar pun saya selalu menganggap itu pelajaran. mungkin kalo di bilang pelajaran terlalu lebay juga, enaknya di bilang mengambil sisi positifnya kali yah. tapi kalo kalian pikir, dalam masa pacaran pasti ada sisi pembelajaran dari individu masing-masing. entah belajar memahami perasaan orang lain, belajar arti kebebasan, belajar arti komitmen, belajar saling mengerti karakter orang lain, dan sebagainya.
pada saat bekerja pun saya masih terus belajar, kebetulan saya di bidang teknik yang setiap hari menangani gangguan yang berbeda, mengenal orang berbeda dan mendapat pelajaran yang berbeda. pada akhirnya saya berpikir bahwa hidup saya selalu di lalui oleh pembelajaran.
dari semua ke sok-tahuan saya di tulisan ini, saya mau kasih (kalo boleh di bilang) kesimpulan. masa depan memang bukan untuk di takuti, tapi di persiapkan untuk di hadapi. masa depan kita ada di tangan kita, bukan di tangan orang lain. cara menghadapi masa depan itu hanya dengan berpikir positif, mengambil hikmah dari setiap kejadian, dan jadikan pembelajaran. dan, masa lalu bukan lah untuk di tangisi dan di sesalkan, tapi untuk di kenang dan di perbaiki menjadi lebih baik di masa depan. mari kita sama-sama belajar menghadapi kehidupan.
LIFE IS ALWAYS HARD, sometimes LIFE IS BEAUTIFUL
have a good day, readers :)