Monday, March 14

6 pertandingan dan kalah telak :(

Sabtu, 12 Maret 2011


Kami berdua duduk saling bersampingan. Dengan tatapan saling membunuh satu sama lain. Jari-jari kami sibuk dengan senjata digital bertuliskan "made in china". Kami bertarung demi harga diri. Harga diri dari masing-masing kami dipertaruhkan di sini. Di hadapan kami ini lah sebuah arena berukuran 14 inches. Arena ini di sebut televisi. dan senjata yang kami gunakan adalah Playstation 2 buatan china.


Yang kami pertaruhkan adalah harga diri sebagai supporter. Dan, harga diri gue yang gak seberapa ini hancur berkeping-keping setelah 6 pertandingan tanpa kemenangan antara Manchester United dan Liverpool. Setelah 5 jam bertanding, akhirnya gue mengakui kekalahan dengan perjanjian harus mengatakan "Liverpool lebih baik dari MU". Yak, sangat bertentangan dengan hati nurani.Gue sedih banget, sampe ngabisin tissue 2 kotak. Lalu, siapa yang telah mengalahkan gue ? Tidak lain tidak bukan adalah titisan Ken Arok dari Singasari bernama Sigit. Damn !! gue kalah sama kakak sepupu gue sendiri.

Walaupun gue kalah, gue tetep seneng. Karena gue bisa ngumpul sama sepupu-sepupu gue. Udah lama juga gak pernah ketemu. Padahal jarak kedoya sama daan mogot gak jauh. Tapi, karena sibuk alhasil gue jarang maen.

Gue juga ketemu tante gue. Kakaknya nyokap. Gue manggilnya Budhe Kedoya. Wanita yang sangat baik, sederhana dan bijak. Gue selalu di kasih wejangan tiap ketemu sama dia. Kemarin salah satunya. Ketika gue mengatakan berencara untuk merantau, beliau bilang, "Orang hebat itu kalo ditempatin di manapun bisa berbuat yang terbaik, sekalipun di taruh di comberan dia gak akan jadi orang comberan, jadi bisa tetep hidup."

Dan akhirnya gue di sini, menunggu keputusan buat bisa merantau ke pulau seberang, sambil posting ini.

Doakan saya, teman-teman...   :)

2 comments:

  1. semangaattt!!! semoga berhasil. Tanah sumatera akan bersikap manis menunggumu.

    ReplyDelete