Friday, March 18

Kalo mau tau rasain aja sendiri !

Sebuah transaksi terjadi, antara penjual dan pembeli ( ya eyalah ). Ini terjadi di sebuah pet shop.

Sebut saja namanya (Raja) : "mbak, ada makanan kucing ?"

Si penjual sebut saja (Bunga): "ada mas, mau yang mana ?"


Raja : "yang recomended, mbak." (ciyehhh, sok bahasa inggris)

Bunga : "ada banyak mas, di sini semuanya recomended."

Raja : "kalo gitu yang paling OK deh."

Bunga : "semuanya juga OK kok, mas. Mau pilih yang mana ?"

Raja : "ini buat semua jenis kucing kan ?"

Bunga : "iya lah mas, ini universal." (lo pikir ini USB ?!)

Raja : "mmmmm..." (tampaknya si Raja bingung milih, agak ragu juga dia beli buat kucingnya apa buat dia)

Raja ( sambil berpikir keras dan sok cool ) : "Kalo gitu yang paling mahal mana mbak ? soalnya saya gak mau kucing saya keracunan makanan murah." (ngehe, sengak bener nih bocah)

Bunga (agak sedikit sewot tapi gak di tunjukin karena jaim) : "Wah, rate harganya rata-rata sama, mas. Jadi, yang nentuin mahal atau nggak mas aja."

Raja (masih tetep bingung dan akhirnya punya ide) : "NAH ! kalo yang paling enak yang mana, mbak ???"

Bunga (yang akhirnya sewot setengah idup) : "Mas, saya ini manusia... bukan kucing. Kalo mau tau enak atau nggak, mas tanya aja sama kucing-kucing di pet shop ini !! JADI BELI NGGAK ?

Raja (shock kaya abis di kencingin kucing persia turunan afrika) : "Ya udah mbak, saya beli yang ini. (ngambil yang harganya paling murah)"







Pelajaran yang bisa kita ambil, "dalam hukum jual beli, ada baiknya kapasitas dompet di sesuaikan dengan kapasitas otak"

Buat kawan-kawan yang namanya RAJA dan BUNGA... maaf yah, namanya saya pinjem :P

No comments:

Post a Comment